Kerry menegaskan, Amerika Serikat akan segera mengirimkan peralatan perang ke Mesir jika Kairo segera mengembalikan pemerintahan ke tangan sipil.
"Jadi semua akan didasarkan pada apa yang dilakukan Pemerintah Mesir," kata Kerry di sela-sela kunjungan kerjanya di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Penundaan pengiriman ini bukan berarti kami tidak memiliki hubungan lagi dengan Mesir atau memengaruhi komitmen kami membantu transisi demokrasi Mesir," tambah Kerry.
Sebelumnya, pada Rabu (9/10/2013) AS menghentikan pengiriman sejumlah besar persenjataan dan bantuan keuangan sebesar 260 juta dollar untuk militer Mesir.
Langkah ini tampaknya ditujukan untuk memperlihatkan rasa kecewa Washington terhadap para pemimpin militer Mesir terkait langkah pembubaran pengunjuk rasa pro-Mursi yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.
Dengan keputusan ini maka pengiriman sejumlah peralatan perang seperti helikopter serbu Apache, pesawat tempur F-16, suku cadang tank M1A1 Abrams, dan sejumlah rudal Harpoon dihentikan.
Presiden AS Barack Obama dikabarkan juga telah memerintahkan tim penasihat keamanan nasional untuk mengevaluasi bantuan tahunan sebesar 1,5 miliar dollar AS untuk Mesir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.