"Gencatan senjata sementara di Suriah bakal membuat para pakar bekerja cepat," kata Ketua OPCW Ahmet Uzumcu.
Lebih lanjut, Uzumcu mengatakan kalau tenggat pemusnahan senjata kimia Suriah terbilang ketat, meski ada banyak tantangan keamanan dan logistik pada prosesnya. "Tetapi, target utama memang pemusnahan senjata kimia itu," tegas Uzumcu.
Catatan Uzumcu menunjukkan kelompok pertama tim pakar datang pada Selasa (8/10/2013). Tim kemudian bertemu secara resmi dengan pihak Kementerian Luar Negeri Suriah. "Tim bakal memulai pekerjaan dasar pada 6 Oktober 2013," kata Uzumcu sembari menambahkan kalau Pemerintah Suriah sampai kini sudah menunjukkan sikap kerja sama baik.
Tenggat DK PBB menunjukkan OPCW membantu pemusnahan seluruh senjata kimia Suriah hingga semester pertama 2014. Misi bakal mendapat kesempatan perpanjangan tugas setelah makin banyak pakar yang datang ke Suriah pada awal November tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.