Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DBD Masih Mewabah di Kamboja

Kompas.com - 10/10/2013, 12:22 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Demam berdarah dengue (DBD) masih mewabah di Kamboja. Sedikitnya, 45 bocah jadi korban tewas.

Direktur Pusat Nasional Pengawasan Parasitologi, Entomologi, dan Malaria Kamboja Dr Char Meng Chuor merilis data termutakhirnya terkait dengan penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypty tersebut sebagaimana warta AP pada Kamis (10/10/2013). "Jumlah korban tewas itu selama sembilan bulan terakhir," katanya di Phnom Penh.

Sejatinya, imbuh Meng Chuor, angka tersebut sudah turun 71 persen ketimbang periode sama setahun silam. Waktu itu, jumlah bocah yang meninggal mencapai 157 orang.

Meng Chuor menambahkan, DBD memang masih memiliki catatan kasus cukup banyak di Kamboja. Angkanya mencapai 15.193 kasus sepanjang Januari sampai dengan September, meski angka itu susut 59 persen dari posisi awal 36.958 kasus pada 2012.

Di Kamboja, imbuh Meng Chuor, sekitar 67 persen penderita DBD adalah anak-anak. "Rentang usianya mencapai 5 sampai dengan 14 tahun," tuturnya.

Sampai sekarang, aku Meng Chuor, masih ada kampanye pencegahan DBD untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. "Salah satunya ialah dengan membiasakan diri tidur menggunakan kelambu antinyamuk," katanya.

Wabah DBD biasanya melanda Kamboja pada Mei sampai dengan Oktober tiap tahunnya. Sampai dengan akhir 2012, tercatat 42.362 kasus DBD. Jumlah korban meninggal mencapai 189 bocah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com