Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otobiografi Malala Yousafzai Diedarkan ke Seluruh Dunia

Kompas.com - 08/10/2013, 22:50 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Buku tentang kehidupan Malala Yousafzai yang berjudul I Am Malala diedarkan ke seluruh dunia mulai Selasa (8/10/2013).

Buku yang ditulis bersama seorang wartawan Inggris, Christiana Lamb, itu mengisahkan kehidupan Malala sebelum dan setelah insiden 9 Oktober 2012, ketika dia ditembak kelompok Taliban, di kawasan Lembah Swat, Pakistan.

Anak perempuan yang memperjuangkan pendidikan untuk perempuan itu sedang berada di dalam bus menuju sekolah bersama teman-temannya ketika sekelompok pria bersenjata masuk ke dalam bus, bertanya "Siapa Malala" dan menembaknya di bagian kepala.

Penembakan tersebut juga digambarkan dalam memoar itu secara singkat, tetapi dengan rincian yang hidup.

"Udara berbau solar, roti, dan kebab yang bercampur dengan bau sungai kecil tempat orang membuang sampah," kenang Malala dalam buku itu.

Salah seorang temannya kemudian mengatakan, tangan pria yang menembaknya gemetar saat menarik pelatuk.

"Teman-teman saya mengatakan dia melepas tiga tembakan, saling berurutan. Ketika kami tiba di rumah sakit, rambut saya yang panjang dan paha Moniba penuh dengan darah," tulisnya.

Penggemar Justin Bieber

Judul panjang bukunya jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia adalah, "Saya Malala: Perempuan yang Berjuang untuk Pendidikan dan Ditembak oleh Taliban".

Menurutnya, dia sudah menerima ancaman pembunuhan beberapa bulan sebelum ditembak.

"Setiap malam saya menunggu semua orang tertidur dan setelah itu saya memeriksa setiap pintu dan jendela," kata Malala dalam bukunya.

Setelah ditembak, Malala kemudian mendapat pengobatan di Birmingham, Inggris. Kini dia tinggal di kota itu. Dalam bukunya, Malala mengaku sesekali rindu pada kampung halamannya di Pakistan dan harus berjuang untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di Inggris.

Selain itu dia juga mengatakan bahwa ia adalah penggemar bintang pop asal Kanada, Justin Bieber, dan buku serial novel drakula, Twilight.

Gadis berusia 16 tahun ini tetap meneruskan perannya sebagai pejuang pendidikan untuk perempuan di seluruh dunia dan disebut-sebut sebagai salah seorang calon pemenang hadiah Nobel Perdamaian 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com