"Kami jelas akan meneruskan kebijakan yang kami janjikan dalam pemilu," tegas Abbot, seperti dikutip dari skynews.com.au, Senin (7/10/2013). Rencana tersebut sudah mendapat penolakan dari Pemerintah Indonesia.
Pernyataan Abbot itu disampaikan sesudah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk kedua kalinya dalam pekan ini. Menurut Abbot, ada sedikit kesalahpahaman terkait janji pemilu yang akan dia terapkan itu.
“Kami hanya menyediakan sedikit dana yang akan dikirim dalam rangka kerja sama dengan Indonesia untuk mencoba melawan perdagangan jahat ini. Itulah yang kami janjikan sejak sebelum pemilu lalu dan jelas kami akan memenuhi janji itu,” ujar Abbot.
Penolakan atas rencana itu tak hanya disampaikan oleh Pemerintah Indonesia, tetapi juga menuai kritik dari politisi senior dan TNI AL, demikian pula dari para pakar hubungan internasional. Bila rencana Abbot tersebut dijalankan, kedaulatan Indonesia dinilai sudah dilanggar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.