Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Terduga Tokoh Al-Qaeda Kecam Penangkapan

Kompas.com - 07/10/2013, 14:43 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Keluarga terduga tokoh Al-Qaeda Abu Anas al-Libi mengecam penangkapan yang bersangkutan oleh pasukan khusus AS di Libya. "Penangkapan terhadap al-Libi adalah pekerjaan pembajak tentara asing di Libya. Mereka memang munculik saudara saya,"kata Nabih Al-Ruqai, anggota keluarga al-Libi.

Nabih al-Ruqai mengatakan kalau al-Libi tidak pernah menjadi anggota Al Qaeda. "Saudara saya juga tak pernah terlibat kegiatan militan sejak kembali ke Libya tiga tahun silam,"katanya.


Menurut warta AP pada Senin (7/10/2013) menunjukkan kalau Al-Libi ditangkap pasukan khusus AS dalam sebuah operasi dramatis di Tripoli, ibu kota Libya. Pemerintah Libya sudah mengirimkan pernyataan alasan penangkapan itu kepada pihak AS.

1998

Sementara itu, pihak AS melalui Pentagon sudah mengidentifikasikan sosok bernama Nazih Abdul-Hamed al-Ruqai dengan nama alias  Abu Anas al-Libi. AS menuduh al-Libi terlibat dalam peledakan  dua kantor kedutaan besar AS di Afrika. Insiden peledakan itu terjadi pada 1998.

Catatan Biro Penyelidik Federal (FBI) menunjukkan pula kalau al-Libi masuk di urutan pertama militan paling dicari. FBI melansir data itu tak lama setelah penyerangan 11 September.

JUru Bicara Departemen Pertahanan AS mengatakan kalau al-Libi selama ini sudah masuk bui. "Tapi, lokasi penahanan ada di tempat aman di luar Libya,"kata pernyataan Departemen Pertahanan AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com