"Korban luka kebanyakan murid sekolah dasar,"kata aparat pemerintahan Tal Afar Abdul- Aal al-Abbasi.
Catatan al- Abbasi salah satu media bom mobil itu menggunakan truk. "Bom truk itu meledak tak jauh dari sebuah sekolah dasar warga syiah,"katanya.
Catatan al-Abbasi menunjukkan kalau bom itu merusak bagian gedung sekolah. "Kepala sekolah tewas dalam kejadian tersebut,"katanya.
Sementara, imbuh al-Abbasi, sebuah bom mobil lainnya meledak di dekat kantor polisi di lokasi sama.
Lantaran ledakan tersebut, pasukan keamanan Irak dan tim penolong bekerja keras menolong korban dan membersihkan lokasi dari reruntuhan bagian gedung. Sementara, hingga berita ini diunggah, ambulans dan mobil-mobil pribadi berlalu-lalang membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Sampai sekarang, Irak menjadi saksi meledaknya kerusuhan sektarian pascapenarikan pasukan asing. Menurut perhitungan PBB, jumlah korban tewas dalam sebulan rata-rata 3.000 orang.
Sementara, Misi Bantuan PBB yang masih bertugas di Irak menampilkan data 6.000 jiwa melayang pada periode Januari hingga September 2013. Jumlah korban luka pada masa waktu itu 14.000 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.