Kantor berita AP, Jumat (4/10/2013), mengungkapkan, kapal Arctic Sunrise disita Rusia setelah 30 awak kapal dan simpatisan Greenpeace menduduki sebuah anjungan minyak lepas pantai milik Pemerintah Rusia di Laut Arctic. Aksi mereka ini menurut penyidik Rusia dinilai sebagai aksi perompakan atas properti milik Rusia.
Menteri Luar Negeri Belanda Frans Timmermans, Jumat, menegaskan dia akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Internasional menyangkut Hukum Laut. Pengadilan ini bermarkas di Hamburg, Jerman. Dia juga akan mengupayakan pembebasan 30 awak kapal Arctic Sunrise melalui jalur diplomatik.
Sementara di Rusia, para awak dan simpatisan Greenpeace tengah menghadapi tuduhan perompakan dan terancam hukuman penjara yang cukup lama di Rusia. Kapal penjaga Pantai Rusia menahan kapal Greenpeace ini setelah pada 18 September 2013 para awak kapal Greenpeace menduduki anjungan minyak raksasa milik Rusia Gazprom, yang juga merupakan perusahaan pemerintah Rusia.
Para awak ini kini ditahan di kota pelabuhan Murmansk, Rusia utara. Kelompok pencinta lingkungan internasional Greenpeace bermarkas di Amsterdam, Belanda. Kelompok tersebut menolak tuduhan mereka telah melakukan kesalahan, dan menilai tuduhan perompak itu tak masuk akal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.