"Tidak ada yang menang ketika keluarga tidak punya kepastian apakah mereka dibayar atau tidak," kata Obama mengacu kepada para pegawai pemerintah, seperti dikutip dari AFP. "Tidak ada yang menang, itulah poinnya. Kita harus mengakhiri ini sesegera mungkin."
Pernyataan Obama ini mengklarifikasi tanggapan Ketua DPR atas pernyataan staf Gedung Putih yang dikutip Wall Street Journal. "Shutdown" ini terjadi setelah Kongres tak kunjung menyetujui anggaran darurat untuk pembiayaan layanan pemerintahan.
Apalagi, sehari sebelumnya terjadi insiden seorang wanita mencoba menerobos pengamanan Gedung Putih dan akhirnya tewas ditembak tak jauh dari Gedung Kongres Amerika. "Berhentinya roda pemerintahan seharusnya dapat diakhiri hari ini," kata Obama kepada para wartawan.
Obama pun meminta Ketua DPR John Boehner mengizinkan dilakukannya pemungutan suara untuk ukuran pendanaan jangka pendek untuk membuka pemerintahan. "Buka kembali pemerintahan, yakinlah kita akan membayar utang," kata Obama.
Partai Republik menanggapi kutipan dalam sebuah artikel di Wall Street Journal, yakni seorang staf senior Gedung Putih berpendapat pemerintah "memenangi" pertarungan selama empat hari berhentinya roda pemerintahan. "Ini bukan permainan," kata Boehner marah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.