Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Aktivis Greenpeace Resmi Didakwa

Kompas.com - 02/10/2013, 16:56 WIB
Pihak berwenang Rusia menjatuhkan dakwaan kepada empat aktivis dan satu wartawan Greenpeace, sehubungan dengan perompakan terkait protes menentang pengeboran minyak di Arktik bulan lalu.

Mereka adalah bagian dari 30 orang yang ditangkap dalam aksi memprotes pengeboran minyak pada 18 September yang dilakukan oleh perusahaan energi Rusia, Gazprom.

Di antara yang didakwa resmi hari Rabu (2/10/2013) adalah Kieron Bryan dari Inggris dan seorang aktivis asal Brasil. Bila bersalah, mereka menghadapi hukuman 15 tahun penjara.

Organisasi lingkungan Greenpeace menyebut dakwaan itu "tidak berdasar" dan "tidak sah".

Wartawan BBC di Moskwa, Daniel Sandford, melaporkan, 30 aktivis berada di tahanan selama hampir dua minggu. Semula mereka ditahan di kapal Arctic Sunrise milik Greenpeace dan kemudian dipindahkan ke penjara di kota pelabuhan Murmansk.

Sandford menambahkan, sekarang kelompok pertama telah dikenai dakwaan "perompakan oleh kelompok terorganisasi".

Perahu karet

Menurut Greenpeace, beberapa anggota lainnya direncanakan akan didakwa Kamis besok.

Secara keseluruhan para aktivis berasal dari 18 negara, termasuk Australia, Kanada, Denmark, Rusia, dan Amerika Serikat.

Pihak berwenang Rusia mengatakan, kapal Arctic Sunrise melanggar zona keselamatan minimum 500 meter dari anjungan minyak. Selain itu, kapal Greenpeace dikatakan membawa peralatan yang tujuannya belum jelas sampai saat ini.

Greenpeace menegaskan, kapalnya berada di luar zona keselamatan, tetapi perahu karet yang digunakan aktivis menuju anjungan dan mengelilinginya tidak membahayakan keselamatan.

Ketika dua anggota Greenpeace berusaha memanjat anjungan, kapal organisasi lingkungan itu kemudian digerebek oleh orang-orang bersenjata Rusia yang mengenakan penutup kepala dan diturunkan dari helikopter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com