Masih tak cukup dengan berhentinya layanan pemerintah, pemimpin dari kedua kubu malah menyatakan "shutdown" layanan pemerintah yang Rabu (2/10/2013) memasuki hari kedua, bisa berlangsung berpekan-pekan. Bahkan, penghentian layanan juga dapat berlanjut bila Kongres menolak menaikkan plafon utang yang dapat diambil pemerintah. Jika pengajuan plafon utang itu ditolak, utang-utang Amerika akan gagal bayar alias default pada pertengahan Oktober 2013.
Fasilitas kesehatan terkemuka pun tolak pasien...
Direktur NIH, Francis Collins, memperkirakan selama penghentian layanan federal berhenti, setiap pekan lembaga ini akan menolak 200 pasien, dengan 30 di antaranya adalah anak-anak, untuk terlibat studi pengobatan eksperimental. Hanya pasien yang sebelum "shutdown" sudah ada di NIH, yang masih diizinkan tinggal.
Obamacare vs Anggaran Pemerintah: Republik vs Demokrat
Pembahasan menemui jalan buntu karena kubu Republik mensyaratkan penambahan anggaran baru dapat dilakukan jika terlebih dahulu dilakukan peninjauan ulang atas UU Kesehatan yang mendasari "Obamacare".
Senat menolak mentah-mentah usulan terbaru House itu. Menurut Demokrat, Republik tak punya hak untuk menentukan mana layanan yang akan dibuka kembali atau yang akan ditutup. Dengan penolakan Senat, suara Kongres untuk usulan yang diajukan Republik tak mendapat dukungan minimal dua pertiga suara.
Gedung Putih pun bersuara bakal memveto usulan Republik, kalaupun lolos di Kongres.
Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan usulan itu sebagai "bukan pendekatan yang serius."Menyusul penolakan tersebut, Republik memperluas cakupan layanan yang mereka usulkan bisa dibuka kembali selama negosiasi berlanjut. NIH masuk dalam daftar layanan yang bisa dibiayai menurut Republik, setelah Demokrat mengutip dampak penutupan layanan pada para pasien.
Kredibilitas pemerintah
Bursa saham di seluruh dunia bereaksi datar menyikapi perdebatan anggaran Amerika ini. Para analis berpendapat tidak akan ada dampak negatif "shutdown" terhadap ekonomi Amerika, kecuali penghentian layanan berlangsung lama.
Obamacare diluncurkan pada 2010, sebagai upaya pemberian jaminan kesehatan bagi rakyat Amerika yang jutaan di antaranya tak memiliki asuransi. Kubu Republik sejak awal menentang reformasi kesehatan ini, dan mengeluarkan julukan "Obamacare", menyebutnya sebagai pemborosan dan pembatasan kebebasan kepemilikan asuransi kesehatan."Shutdown" terakhir kali terjadi di Amerika pada 1995-1996. Di luar itu, pembahasan anggaran pada umumnya mulus-mulus saja lolos melewati pembahasan bipartisan dalam sistem parlemen Amerika. Pada "shutdown" 1995, kubu Republik mengalami kerugian besar, mengakibatkan kekalahan mereka dalam pemilu berikutnya yang menjadikan Bill Clinton dari Demokrat sebagai Presiden Amerika.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.