Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah AS Tutup Lagi Setelah 17 Tahun

Kompas.com - 01/10/2013, 12:28 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.COM — Dengan kebuntuan yang terjadi di DPR dan Senat AS, Kantor Manajemen dan Anggaran AS atau Office of Management and Budget (OMB) resmi menutup operasi pemerintah federal pada Senin (30/9) tengah malam. OMB memerintahkan badan-badan federal AS untuk mempersiapkan penghentian pendanaan dan melaksanakan rencana kontingensi.

"Sayangnya, kami tidak mendapat sebuah indikasi yang jelas bahwa Kongres akan bertindak pada waktunya sehingga Presiden dapat menandatangani sebuah resolusi berkelanjutan sebelum memasuki hari baru besok, 1 Oktober 2013. Oleh karena itu, lembaga-lembaga (pemerintah) sekarang harus melaksanakan rencana penutupan karena tidak adanya persetujuan anggaran," tulis Direktur OMB Sylvia M Burwell dalam sebuah memorandum yang beredar pada pukul 23.45 malam waktu Amerika Timur atau Selasa siang WIB.

Pemerintah federal pernah ditutup dua kali tahun 1995-1996, ketika Bill Clinton menjadi Presiden dan Newt Gingrich menjadi Ketua DPR. Namun, tidak ada penutupan lagi sejak saat itu.

Burwell, sebagaimana Presiden Obama tegaskan berulang kali pada Senin, mendesak Kongres untuk meloloskan peraturan jangka pendek yang akan memperpanjang pendanaan untuk tahun fiskal yang tersisa dan "memulihkan operasi layanan publik yang penting dan program-program yang akan terpengaruh karena tidak adanya alokasi anggaran."

Dalam sebuah pidato yang disiarkan kepada personel militer AS pada Senin tengah malam, Obama mengatakan, "Sayangnya, Kongres belum memenuhi tanggung jawab mereka. Kongres gagal untuk meloloskan anggaran dan, sebagai hasilnya, banyak dari lembaga pemerintah kita sekarang harus tutup sampai Kongres mendanainya lagi."

Menurut Burwell, OMB akan memberikan panduan lebih lanjut bagi para karyawan federal. Banyak karyawan berencana untuk tetap pergi bekerja setengah hari pada Selasa guna mengumpulkan barang-barang mereka dan mengembalikan peralatan federal, seperti telepon atau komputer.

"Atas nama rakyat Amerika, kami sangat menghargai kerja sama Anda dan pekerjaan yang Anda lakukan dan lembaga Anda," tulis Burwell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com