Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Rohani: Iran Bukan Ancaman

Kompas.com - 25/09/2013, 09:22 WIB
NEW YORK, KOMPAS.COM — Presiden Iran, Hassan Rohani, tampil di sidang Majelis Umum PBB, Selasa (24/9/2013). Itu merupakan penampilan pertamanya di panggung dunia sejak terpilih pada musim panas lalu.

Dalam pidatonya di PBB itu, Rohani meminta Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, untuk mengabaikan "kelompok penekan yang gila perang" dan mengupayakan hubungan yang lebih baik. Rohani juga menegaskan bahwa Iran "sama sekali bukan merupakan ancaman bagi dunia".

Pidato Rohani itu secara luas diamati sebagai tanda-tanda bakal mencairnya hubungan negara itu dengan AS.

Rohani mengecam sanksi internasional terhadap Iran dan penggunaan pesawat tanpa awak (drone) Amerika. Namun dia mengatakan, jika Obama menolak "kepentingan jangka pendek para kelompok penekan yang doyan perang, kita dapat mencapai kerangka kerja untuk mengelola perbedaan-perbedaan kita".

Rohani berbicara beberapa jam setelah Obama mengatakan kepada Majelis Umum itu bahwa dia ingin "perjanjian yang berarti" dengan Iran jika negara itu bertindak untuk mengakhiri kekhawatiran internasional terkait program nuklirnya.

Pemimpin Iran tersebut menegaskan kembali posisi negaranya bahwa senjata nuklir Iran untuk tujuan damai. "Senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya tidak punya tempat dalam doktrin pertahanan dan keamanan Iran, dan bertentangan dengan agama dan keyakinan etika kami," kata Rohani.

Dia menambahkan, masyarakat internasional harus menerima kegiatan nuklir Iran, yang dicurigai negara-negara Barat menyembunyikan upaya untuk mencapai kapasitas bom nuklir.

Dewan Keamanan PBB telah memberlakukan empat putaran sanksi terhadap Iran terkait pengayaan uraniumnya.

Namun Rohani mengatakan, kecurigaan itu merupakan ilusi, dan sangat tidak realistis.  

Perundingan masalah nuklir antara Iran dan enam negara kuat dunia telah terhenti selama berbulan-bulan. Namun, Iran setuju untuk mengadakan pertemuan baru pada Kamis di sela-sela sidang Majelis Umum PBB. Rohani mengatakan, setiap masalah dapat diselesaikan melalui cara-cara yang menentang kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP, AP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com