Guncangan gempa berkekuatan 7,7 dalam skala Richter—sebelumnya disebut 7,8 SR—berpusat di distrik Awaran, Provinsi Balukistan, itu bisa dirasakan hingga ke New Delhi dan Dubai.
"Gempa ini juga membuat sedikitnya 24 orang terluka," kata Brigadir Kamran Zia dari Badan Pengelolaan Bencana Nasional Pakistan.
Sejumlah pejabat mengatakan, gempa terjadi pada pukul 16.29 waktu setempat dan menghancurkan puluhan rumah di distrik Awaran, sekitar 350 kilometer sebelah barat daya ibu kota Balukistan, Quetta.
Kawasan pusat gempa ini merupakan daerah yang berpenduduk jarang dan kebanyakan bangunannya dibangun menggunakan lumpur.
"Sebagian besar rumah ambruk dan kami khawatir jumlah korban tewas akan bertambah," kata Rafiq Lassi, Kepala Kepolisian Distrik Awaran.
Pemerintah Provinsi Balukistan mengumumkan situasi darurat di Awaran dan militer Pakistan sudah memobilisasi 200 personelnya untuk dikirim ke daerah bencana.
"Tak banyak dokter di daerah itu, tetapi kami berusaha menyediakan fasilitas terbaik di lokasi bencana," kata Jan Muhammad Baledi, juru bicara pemerintah Provinsi Balukistan.
Selain kerusakan bangunan, guncangan gempa juga membuat jaringan telepon putus dan mengganggu jalur komunikasi di kawasan berpenduduk 300.000 orang itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.