Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ajarkan Islam Radikal, Sebuah Sekolah di Inggris Diperiksa

Kompas.com - 24/09/2013, 22:18 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Badan pengawas sekolah Inggris, Ofsted, akan melakukan pemeriksaan atas sebuah sekolah yang diduga menerapkan praktik ajara Islam radikal.

Sekolah Al-Madinah di Derby, Inggris tengah, diduga memisahkan murid laki-laki dan perempuan dalam kelas berbeda dan mewajibkan penggunaan jilbab.

Media lokal sebelumnya memberitakan laporan dari para mantan guru maupun staf tentang aturan berpakaian dan perempuan yang dipaksa untuk duduk di bagian belakang kelas.

Sementara itu mata pelajaran terlalu menekankan pada Islam, yang tidak sesuai dengan kurikulum nasional.

Penjabat sementara kepala sekolah, Stuart Wilson, sudah membantah tuduhan itu dan akan mengeluarkan pernyataan resmi.

Kepada BBC dia mengatakan tidak pernah menerima keluhan dari para orang tua dan aturan berpakaian hanya untuk yang bersedia saja.

"Etos sekolah adalah semua murid sama dan banyak yang dilaporkan merupakan kesalahan komunikasi dan kesalahpahaman," tegasnya.

Penyelidikan lain

Bagaimanapun Departemen Pendidikan Inggris sudah menegaskan akan mengirim inspektur karena menerima sejumlah laporan yang 'mengkhawatirkan'.

"Departemen Pendidikan tidak akan ragu-ragu mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah intoleransi atau pelanggaran peraturan dari sekolah gratis," seperti dinyatakan seorang juru bicaranya,

Ditambahkan bahwa sekolah itu juga sedang menjalani pemeriksaan untuk masalah lain.

Bulan lalu Badan Pendanaan Pendidikan mengukuhkan bahwa mereka melakukan penyelidikan atas ketidakteraturan keuangan di Al-Madinah.

Sekolah yang mendapat bantuan dari pemerintah ini didirikan untuk memberi kesempatan bagi orang tua, guru, dan yayasan sosial untuk memiliki kendali lebih besar dalam mengatur pendikan di sana.

Didirikan September 2012, Al-Madinah menyatakan diri sebagai sekolah pertama di Inggris dengan etos Islam dan gratis untuk tingkat prasekolah, sekolah dasar, dan sekolah lanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com