Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2013, 19:37 WIB
EditorErvan Hardoko
NAIROBI, KOMPAS.com — Kisah menarik muncul di sela-sela tegangnya pengepungan Mal Westgate, Nairobi, Kenya. Kisah unik itu melibatkan seorang anggota kelompok militan dengan seorang bocah laki-laki berusia empat tahun.

Kisahnya terjadi tak lama setelah kelompok militan Al-Shabab menyerbu pusat perbelanjaan mewah di ibu kota Kenya itu, Sabtu (21/9/2013).

Ketika itu, Elliot Prior (4) sedang berbelanja bersama ibu dan kakak perempuannya di Mal Westgate.

Amber, ibu Elliot, mengatakan dia dan anak-anaknya sedang membeli susu ketika para penyerang menerobos masuk. Dia lalu mengajak kedua anaknya bersembunyi di bawah meja penjualan daging di toko serba-ada Nakumatt selama sekitar 1,5 jam.

Celaka, para penyerang kemudian menemukan mereka lalu menembak perempuan itu di pahanya.

"Mereka beruntung bisa lolos. Para teroris mengatakan, jika ada anak-anak yang hidup, maka mereka boleh pergi," kata Alex Coutts, paman Elliot.

Mendengar perkataan salah seorang penyerang itu, Amber mengambil risiko dan berdiri. Tak dinyana, Elliot justru datang menghampiri salah seorang penyerang.

"Lalu Elliot menghampiri salah satu dari mereka dan mengatakan mereka adalah orang-orang jahat. Dia anak yang berani," tambah Alex.

Setelah mengetahui Amber memiliki darah Perancis, para penyerang itu kemudian mulai meminta maaf dan mengatakan bahwa Islam bukan kepercayaan yang jelek.

"Mereka mengatakan kepada saya agar saya memeluk Islam. Mereka lalu mengatakan 'Anda memaafkan kami?'" kata Amber kepada harian The Independent.

Amber menambahkan, dia mengatakan hal yang diinginkan para penyerang itu dan mereka membebaskan Amber bersama kedua anaknya.

Uniknya, salah seorang penyerang kemudian memberikan sebatang cokelat sebelum mereka pergi bersama dua anak lain, termasuk bocah 12 tahun yang awalnya menolak meninggalkan ibunya yang sudah tewas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber ,Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com