Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2013, 17:20 WIB
EditorErvan Hardoko
NAIROBI, KOMPAS.com - Pasukan khusus Kenya, Selasa (24/9/2013), menyatakan tengah menjinakkan sejumlah bahan peledak yang dipasang kelompok militan di beberapa lokasi di dalam mal Westgate, Nairobi.

"Kami sedang membersihkan bahan peledak yang dipasang para teroris di dalam mal," kata kepolisian Kenya melalui akun Twitternya.

Sementara itu, para anggota kelompok militan Al-Shabab mengatakan mereka masih menahan sejumlah sandera dalam penyerangan mal Westgate, Nairobi yang sudah memasuki hari keempat ini.

"Para sandera yang ditahan para mujahidin di dalam mal Westgate masih hidup. Terlihat tidak nyaman, namun setidaknya mereka masih hidup," demikian pernyataan Al-Shabab melalui akun Twitternya.

Pernyataan Al-Shabab ini berbeda dengan pernyataan pemerintah Kenya yang yakin seluruh sandera sudah dibebaskan.

Sementatra itu, pasukan khusus Kenya,  masih menghadapi "satu atau dua" anggota militan yang bersembunyi di dalam pusat perbelanjaan Westgate, Nairobi, Kenya.

Pernyataan ini diperoleh dari seorang anggota pasukan keamanan yang ikut terlibat dalam operasi pembersihan di pusat perbelanjaan itu.

Sumber itu mengatakan, para penyerang kini terisolasi di dalam atau di sekitar sebuah kasino yang terletak di lantai paling atas kompleks perbelanjaan itu.

Sejumlah saksi mata mengatakan, masih mendengar suara tembakan secara sporadis dari dalam gedung mal pada dini hari tadi.

Baku tembak terbaru terjadi hanya beberapa jam setelah pasukan Kenya mengumumkan mereka sudah menguasai mal besar itu setelah empat hari diduduki para militan.

Kelompok militan Somalia, Al-Shabab, mengaku bertanggung jawab atas serangan maut yang terjadi sejak Sabtu tengah hari saat puluhan penyerang menyerbu mal sambil melemparkan granat dan menembaki pengunjung.

AKibat serangan itu, sedikitnya 62 orang dipastikan tewas dan hampir 200 orang mengalami luka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com