Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ILO: Buruh Anak di Dunia Masih 168 Juta Orang

Kompas.com - 23/09/2013, 21:50 WIB

GENEVA, KOMPAS.com - Organisasi buruh internasional (ILO), Senin (23/9/2013), mengatakan masih ada sekitar 168 juta buruh anak di seluruh dunia walaupun terjadi penurunan drastis dalam empat tahun terakhir.

ILO mengatakan dari tahun 2008-2012, jumlah buruh anak berkurang 47 juta dari 215 juta orang, namun angka itu tidak cukup untuk menghapuskan seluruh buruh anak pada 2016.

ILO mengatakan penurunan terbesar buruh anak di seluruh dunia terjadi pada anak perempuan dengan angka 40 persen sementara penurunan pada buruh anak laki-laki hanya 25 persen.

Namun ILO memperingatakan masih ada sekitar 168 juta atau 11 persen anak di dunia yang bekerja.

ILO menetapkan buruh anak adalah mereka yang bekerja di bawah usia 18 tahun.

Organisasi buruh ini mengatakan Sub-Sahara Afrika merupakan tempat tertinggi adanya buruh anak dengan angka satu dari lima anak bekerja.

Perlindungan sosial

Pada tahun 2000, 171 juta anak berusia antara lima sampai 17 tahun tercatat melakukan pekerjaan yang membahayakan keselamatan, kesehatan, dan moral.

Direktur ILO, Constance Thomas, mengatakan kepada para wartawan di Jenewa, Swiss, penurunan dengan kecepatan seperti akan menyulitkan dalam mencapai sasaran yang ditetapkan pada tahun 2006.

Dalam periode yang lebih lama, selama 12 tahun terakhir, buruh anak turun dari 246 juta menjadi 168 juta.

Badan PBB itu menyebutkan penurunan adalah karena undang-undang perburuhan serta perlindungan sosial dan pendidikan yang semakin baik.

"Yang tidak kami inginkan adalah berita baik dalam laporan ini menyebabkan semua kalangan puas," kata Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com