Bakat Bocah Suriah Pukau Ajang Pencarian Bakat Televisi

Akibat perang yang menghancurkan kota kelahirannya, Nael bersama keluarganya terpaksa meninggalkan Suriah demi mencari tempat yang lebih aman.

Akibat perang juga, Nael kehilangan piano kesayangannya saat bom menghancurkan kediamannya.

Kisah Nael dan pianonya ini disampaikan sang bocah di hadapan para juri ajang Arab's Got Talent yang disiarkan stasiun televisi MBC di Dubai, Uni Emirat Arab.

"Saya biasa bermain piano di rumah, tetapi piano itu dan rumah kami sudah hancur," kata Nael.

Dia menambahkan merasa sangat sedih karena "terpaksa" memainkan sebuah organ dan bukan piano di atas panggung acara itu.

Meski demikian, kehebatan bakat Nael dalam memainkan organ memukau ketiga juri Arab's Got Talent. Mereka tanpa ragu memberikan pilihan "yes" bagi Nael melaju ke babak kedua untuk memperlihatkan lebih banyak bakat musiknya.

"Nael Traboulsi memiliki bakat luar biasa, dan dia bisa membaca not dengan sangat mudah. Membaca not balok bukan perkara mudah bahkan bagi musikus berpengalaman," kata Najwa Kara, penyanyi Lebanon yang merupakan salah seorang juri.

Kisahnya soal piano yang hancur akibat pengeboman di Suriah, ditambah bakat luar biasanya, dengan segera membuat Nael menjadi bintang berbagai media massa di Timur Tengah.

"Saya merasa sedang mendengarkan dan melihat seorang musikus cilik dari dunia lain. Saat memainkan musik, dia seolah tak peduli dengan kondisi di sekitarnya," kata Ahmad Hilmi, aktor Mesir yang juga menjadi juri.

"Jiwa bocah itu muncul lewat jari jemarinya," tambah Hilmi.

Penampilan Nael Traboulsi dalam ajang pencarian bakat itu dianggap sebagian kalangan sebagai sebuah pesan jelas atas sebuah seruan perdamaian terkait perang saudara yang berkecamuk di Suriah.

Penasaran dengan penampilan Nael Traboulsi, silakan Anda nikmati cuplikan videonya.