Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2013, 14:16 WIB
|
EditorJosephus Primus
KOMPAS.com - Dalam pernyataan teranyarnya, militer Kenya (KDF) mengatakan sudah membebaskan para sandera di Mal Nairobi. "Kami sudah menguasai seluruh bangunan mal,"kata Juru Bicara KDF Cyrus Oguna.

Menurut warta AP pada Senin (23/9/2013), masih terdengar tembakan di luar mal yang menjadi favorit para ekspatriat tersebut. Bunyi tembakan ada di kawasan Pusat Kebudayaan dan Religi Visa Oshwal. Kawasan itu adalah lokasi terdekat dengan mal tempat Palang Merah Kenya (KRCS), tentara, relawan, dan wartawan berbasis.

Sementara itu, polisi masih terus memburu kelompok bersenjata yang diduga menembaki staf KRCS dan aparat polisi. Hingga berita ini diunggah kondisi termutakhir ini setelah 30 jam silam sekelompok orang bertopeng dan masker bersenjata lengkap menyerbu ke dalam mal bernama Westgate itu. "Mereka menembak ke segala arah,"kata saksi mata.

Aksi pada Sabtu pagi itu adalah yang paling berdarah sejak 1998. Pada aksi ini kelompok militan Somalia mengaku bertanggung jawab. Menurut mereka, aksi tersebut merupakan balasan lantaran Kenya ikut mengintervensi Somalia demi membasmi kelompok teroris Al-Shabaab. "Silakan meninggalkan Somalia atau Kenya bakal hidup dalam serangan tetap seperti ini,"begitu pesan audio kelompok tersebut.

Hingga kemarin, data KRCS menunjukkan jumlah korban tewas ada 68 orang. Äda 175 orang lainnya terluka,"demikian KRCS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com