Serangan ke pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi ini merupakan teror paling mematikan di Kenya sejak Al Qaeda meledakkan Kedutaan Besar Amerika di Nairobi pada 1998 dan menewaskan 213 orang.
Militer Kenya mengklaim sebagian besar sandera dalam penyerangan sejak Sabtu (21/9/2013) tersebut sudah bisa diselamatkan. "Ini akan berakhir malam ini. Pasukan kami akan menang. Kenya teguh berdiri melawan agresi, dan kami akan menang," bunyi pernyataan dari Pusat Operasi Bencana Nasional Kenya, melalui Twitter.
Sebelumnya, Kenyatta mengatakan, pelaku penyerangan diperkirakan berjumlah 10-15 orang. Di Twitter, sempat beredar sembilan nama yang diduga terlibat dalam penyerangan. Namun, daftar nama dalam akun yang sekarang sudah diblokir itu, hanya ada dua nama warga Somalia, sementara selebihnya berasal dari Amerika, Inggris, Kanada, Finlandia, dan Kenya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.