Namun, aparat keamanan Kenya memastikan para sandera itu berada di lokasi berbeda di seluruh penjuru pusat perbelanjaan mewah tersebut.
"Jumlah sandera belum diketahui, namun mereka disebar di beberapa lokasi. Belum ada komunikasi. Lantai atas mal sudah kami amankan," demikian pernyataan Pusat Operasi Bencana Nasional lewat akun Twitter-nya, Minggu (22/9/2013).
Di lokasi kejadian, operasi pengamanan terus dilakukan, sekitar 17 jam setelah serangan maut yang menewaskan 39 orang itu terjadi.
"Kami masih terus bekerja, dan kita tak bisa menangani hal seperti ini dengan terburu-buru," kara seorang perwira angkatan darat.
"Tim kami sudah di sini, kami kini sedang memantau perkembangan. Kami akan menyelesaikan ini sesegera mungkin," tambah dia.
Serangan kelompok bersenjata ini terjadi pada Sabtu (21/9/2013) di sebuah pusat perbelanjaan mewah yang banyak dikunjungi warga kelas atas Kenya atau warga asing yang tinggal di negeri itu.
Akibat serangan yang diklaim kelompok militan Al-Shabab sebagai operasinya itu menewaskan 39 orang dan melukai sedikitnya 150 orang lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.