"Kanada mengecam keras tindakan pengecut dan aksi penuh kebencian ini yang jelas ditujukan kepada warga sipil yang tengah berbelanja," kata PM Kanada Stephen Harper.
Harper menambahkan, Annemari Desloges, seorang penyelia Agen Perbatasan Kanada yang bertugas untuk Komisi Tinggi Kanada di Kenya, termasuk warga Kanada yang tewas.
"Serangan teroris seperti ini menghancurkan nilai-nilai dan cara hidup penuh kedamaian yang dijalankan warga Kanada. Mereka memaksa kami untuk terus mengambil jalan keras demi melindungi keselamatan warga Kanada di mana pun di dunia," lanjut Harper.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan, istri dari salah satu staf USAID dikabarkan tewas dalam tragedi tersebut.
Sementara Paris memastikan dua warganya juga kehilangan nyawa dalam serangan brutal tersebut. Sementara itu, Inggris belum memastikan warga menjadi korban, tetapi yakin mereka ada di antara para korban.
Saat ini, sekitar 12 jam setelah serangan, kelompok bersenjata yang diklaim sebagai anggota militan Somalia Al-Shabab masih menguasai mal Westgate. Sementara aparat keamanan Kanada mencoba untuk mengatasi keadaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.