Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2013, 23:04 WIB
EditorErvan Hardoko
NAIROBI, KOMPAS.com - Aksi sekelompok orang bertopeng yang menyerbu dan menembaki pengunjung di sebuah pusat perbelanjaan di Nairobi, Sabtu (21/9/2013), menewaskan setidaknya 20 orang dan melukai 50 orang lainnya.

Tak hanya itu, orang-orang bersenjata itu kemudian bersembunyi di pusat perbelanjaan Westgate dan menyandera sejumlah pengunjung.

Seorang sumber kepolisian mengatakan, pihaknya memastikan para penyerang kini menyandera sedikitnya tujuh orang pengunjung.

Polisi yang datang langsung memasuki toko demi toko untuk mengevakuasi pengunjung dan pekerja di pusat perbelanjaan yang biasa dikunjungi warga kelas atas dan warga asing yang tinggal di Kenya.

Puluhan orang yang terluka, beberapa di antaranya anak-anak, ditandu keluar dari pusat perbelanjaan yang selalu ramai pada akhir pekan itu.

Sejumlah saksi mata mengatakan para penyerang itu saling berkomunikasi menggunakan bahasa Arab dan Somalia saat melakukan aksinya.

"Mereka berbicara dalam bahasa Arab atau Somalia," kata Jay, seorang pengungjung yang berhasil lolos dari dalam pusat perbelanjaan itu.

"Saya melihat mereka mengeksekusi beberapa orang setelah mereka diminta mengatakan sesuatu," tambah Jay.

Sejumlah kalangan menganggap insiden ini adalah aksi teror terburuk yang terjadi di Kenya setelah pengeboman kedubes AS pada 1998 yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com