Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Pakistan Ketahuan Mabuk Sebelum Terbang

Kompas.com - 20/09/2013, 22:09 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Seorang pilot mengaku bersalah dalam keadaan mabuk beberapa jam sebelum ia dijadwalkan menerbangkan pesawat Airbus dari Bandara Leeds Bradford, Inggris, ke Pakistan.

Dalam sidang pada Jumat (20/9/2013) di Leeds, Irfan Faiz (54) mengaku melanggar batas kadar alkohol bagi seorang pilot yang akan menerbangkan sebuah pesawat terbang.

Setelah mengaku bersalah, Faiz diberi tahu bahwa dia telah "melanggar kepercayaan publik" dan dampaknya bisa berakibat fatal. Pilot tersebut ditahan menunggu sidang berikutnya pada tanggal 18 Oktober.

Irfan Faiz, dari Pakistan, ditahan polisi Inggris di kokpit pesawat Airbus yang dioperasikan maskapai penerbangan nasional Pakistan, Pakistan International Airways (PIA).

Ia ditangkap pada Rabu (18/9/2013) sekitar pukul 22.00 waktu Inggris. Akibat penangkapan sang pilot, pesawat terbang dengan nomor penerbangan PK776 ke Islamabad, Pakistan, itu mengalami penundaan selama berjam-jam.

Wartawan BBC untuk wilayah Inggris utara, Danny Savage, melaporkan, Faiz ditahan atas kecurigaan melakukan kegiatan tambahan selain tugas penerbangan saat berada di bawah pengaruh alkohol.

Ditambahkan, Faiz tertatih-tatih dan berbau alkohol ketika menujuk kokpit. Kadar alhohol di tubuhnya tercatat empat setengah kali di atas batas untuk boleh terbang.

Seorang juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Inggris mengatakan, "Seorang pilot yang berusaha menerbangkan pesawat dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol atau obat terlarang adalah ancaman besar bagi keselamatan."

Juru bicara itu menambahkan, kepolisian Inggris mempunyai wewenang untuk memeriksa pilot.

Sementara itu, seorang juru bicara Pakistan International Airways mengatakan, pihaknya sudah melarang pilot Irfan Faiz untuk menerbangkan pesawat.

"Kami melarang terbang pilot Irfan Faiz begitu menerima informasi tentang penangkapannya di Inggris," kata juru bicara, seperti dikutip kantor berita AFP.

Menurut juru bicara maskapai penerbangan nasional Pakistan, Faiz akan diberhentikan bila terbukti bersalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com