Menurut warta Itar-TASS pada Jumat (20/9/2013), informasi soal tentara bayaran itu adalah hasil penyelidikan lembaga federal tersebut.
Lantaran data itu juga, Smirnov yang baru saja melakukan pertemuan dengan pihak Kerja Sama Antiterois Shanghai mengancam para serdadu bayaran itu. "Begitu mereka kembali, akan ada sanksi menanti,"begitu Smirnov menegaskan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.