"Sejumlah bom meledak di saat sebuah konvoi minibus melintas dan menewaskan sembilan orang penumpang salah satu minibus," kata Direkur Organisasi Pengamat HAM Suriah, Rami Abdel Rahman.
Rami menambahkan, ledakan bom itu terjadi di dekat desa Jabburin, di tengah ruas jalan yang menghubungkan kota Homs dengan sejumlah desa berpenduduk mayoritas Alawi.
Tak lama setelah ledakan, bentrokan pecah di Jabburin antara milisi pemberontak dengan milisi pro-rezim Presiden Bashar al-Assad.
Dalam bentrokan itu sedikitnya lima orang anggota milisi Komite Rakyat dan beberapa anggota pemberontak tewas.
Kantor berita Suriah SANA membenarkan kabar itu dan menuduh pemberontak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Teroris meledakkan bom saat bus melitas di jalan yang menghubungkan Homs dan Mesyaf. Insiden ini menewaskan sembilan warga sipil," demikian SANA mengutip seorang petinggi militer Suriah.
Sementara itu, pasukan yang loyal terhadap Presiden Assad menyerang kota Houla yang dikuasai pemberontak. Serangan itu mengakibatkan dua orang anak-anak tewas dan melukai sejumlah orang lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.