Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suriah Berikan Bukti Baru Serangan Senjata Kimia kepada Rusia

Kompas.com - 18/09/2013, 16:03 WIB
MOSKWA, KOMPAS.com — Rezim Suriah telah memberikan bukti-bukti baru kepada Rusia terkait penggunaan senjata kimia oleh pemberontak di dekat Damaskus pada 21 Agustus lalu. Demikian Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, seusai bertemu Menlu Suriah Walid al-Muallem, Selasa (17/9/2013) malam.

"Kami diberi tahu terdapat sejumlah bukti bahwa pemberontak juga melakukan serangan senjata kimia," kata Ryabkov seperti dikutip kantor berita Rusia, Rabu (18/9/2013).

Setelah mendapatkan bukti baru itu, Ryabkov menambahkan, Rusia akan menyelidiki serius dugaan keterlibatan pasukan pemberontak dalam penggunaan senjata kimia.

Selain itu, Rusia kembali menekankan kemungkinan serangan senjata kimia itu adalah sebuah provokasi yang dilakukan pemberontak untuk menarik intervensi militer Barat.

Ryabkov menambahkan, Rusia mengaku kecewa dengan laporan PBB terkait serangan senjata kimia di Suriah yang dirilis pekan ini. Ryabkov menilai laporan itu "tebang pilih" dan mengabaikan episode lain masalah ini.

"Tanpa gambaran lengkap, kita tak dapat membuat keputusan yang baik selain sebuah keputusan yang dipolitisasi, bias, dan satu sisi," ujar Ryabkov.

Kunjungan Ryabkov ke Damaskus adalah untuk menyampaikan hasil persetujuan antara Washington dan Moskwa yang dicapai di Geneva, Swiss, terkait pemusnahan senjata kimia Suriah.

Dalam kunjungannya itu, Ryabkov menekankan perlunya pihak Suriah menyerahkan seluruh rincian persediaan persenjataan kimianya kepada Organisasi Anti-Senjata Kimia, yang merupakan langkah pertama dari kesepakatan Rusia-AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com