Ketika Adu Intelek Berakhir dengan Adu Jotos

Dua pria berusia 20-an tahun ini sama-sama mengantre di sebuah kios di kota Rostov-on-Don, Rusia barat daya, akhir pekan lalu. Sambil antre, mereka membunuh waktu dengan berdiskusi soal buah pemikiran Immanuel Kant, filsuf Jerman yang kerap dianggap salah satu tokoh sentral ilmu filsafat modern. Diskusi yang awalnya berjalan lancar itu berubah jadi debat seru.

Entah teori filsafat Kant mana yang memicunya, dua pria itu akhirnya kehabisan argumen intelek dan terlibat adu jotos. Tak lama, salah satu dari mereka memberikan "argumen final" dengan mencabut pistol dan menembak lawan diskusinya di kepala.

Beruntung, pistol itu hanya berisi peluru karet sehingga korban hanya mengalami luka-luka ringan. Si "filsuf" berpistol itu akhirnya jadi buron polisi dan terancam hukuman penjara. Makanya, lain kali saat antre, cukup main gadget saja... (RIA Novosti/Reuters/DHF)