Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garda Revolusi Iran Diminta Jauhi Politik

Kompas.com - 17/09/2013, 23:05 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan kepada Garda Revolusi yang berpengaruh untuk menjauhkan diri dari politik.

Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan jajaran Garda Revolusi seperti dilaporkan televisi pemerintah pada Selasa (17/9/2013).

Pemimpin tertinggi Iran itu berpesan agar Dewan Garda paham politik tetapi tidak mengawal politik. Lebih lanjut ia mengatakan fleksibilitas kadang-kadang diperlukan.

"Flesibilitas heroik sangat berguna dan kadang-kadang perlu tetapi tetap memegang syarat utama," kata Ayatollah Ali Khamenei kepada anggota Garda Revolusi.

Para wartawan mengatakan pernyataan pemimpin tertinggi Iran ini dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap Presiden Hasan Rohani dan pertanda bahwa Iran siap bersikap fleksibel dalam perundingan nuklir dan diplomasi dengan Barat di masa depan.

Pekan lalu, presiden mengatakan telah mengantongi dukungan diam-diam dari Ali Khamenei untuk "fleksibilitas" dalam perundingan dengan enam negara besar. Perundingan direncanakan akan digelar dalam beberapa pekan mendatang. 

Mata uang

Rouhani menegaskan niat untuk menenangkan Barat atas kekhawatiran bahwa Iran mengembangkan senjata nuklir tetapi tidak akan membatalkan tujuan Iran mengembangkan program nuklir untuk tujuan damai.

Bulan lalu Hassan Rohani menyerukan perundingan serius dengan masyarakat internasional tentang program nuklir Teheran. Dia berpendapat solusi hanya bisa dicapai lewat perundingan, bukan ancaman.

Sebelumnya Garda Revolusi menentang keras banyak kebijakan presiden reformis Mohammad Khatami yang menjabat mulai 1997 hingga 2005.

Pernyataan Ayatollah Ali Khamenei hari ini mengangkat nilai mata uang Iran yang mengalami kenaikan 2 persen dalam perdagangan di pasar.

Selama 10 hari terakhir, nilai mata uang negara itu naik 7 persen didorong oleh prospek perbaikan hubungan dengan Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com