Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tank AD Austria Ikut Kepung Tersangka Penembak Polisi

Kompas.com - 17/09/2013, 21:44 WIB
VIENNA, KOMPAS.com -  Aksi penembakan polisi di Austria semakin serius setelah pemburu gelap tersangka penembakan membunuh polisi ketiga, Selasa (17/9/2013). Sejauh ini tersangka sudah membunuh empat orang.

Jasad polisi malang itu ditemukan di dalam mobil polisi yang sebelumnya dicuri tersangka untuk kabur menuju peternakannya di Grosspriel, sekitar 90 kilometer sebelah barat ibu kota Vienna.

Juru bicara kepolisian Austria Johann Baunschlager mengatakan, tersangka diduga kuat memiliki persediaan amunisi yang cukup banyak an memiliki sebuah senapan berburu yang sangat berbahaya.

Senapan ini sangat kuat sehingga peluru yang dilontarkannya bisa menembus rompi anti-peluru.

"Situasi saat ini sangat menakutkan dan sangat eksplosif," kata Baumschlager.

Dengan seriusnya situasi, maka pengepungan tidak hanya dilakukan aparat kepolisian. Sejumlah tank milik angkatan darat juga dikerahkan untuk membantu polisi.

Insiden ini diawali pada Senin (16/9/2013) malam saat pasukan khusus polisi "Cobra" mencoba menghentikan mobil tersangka di dekat Annaberg karena melakukan perburuan liar.

Namun, tersangka berhasil kabur namun pelariannya terhenti ketika mobilnya masuk ke dalam sebuah selokan.

Saat polisi mendekat, tersangka menembak salah seorang polisi dan mengenai lehernya. Polisi yang tertembak itu meninggal dunia dua jam kemudian.

Tersangka kembali melepaskan tembakan yang menewaskan seorang anggota medis yang tengah merawat polisi yang lebih dulu tertembak.

Tersangka kemudian kabur dengan cara berjalan kaki. Dalam pelariannya dia menembak dua orang polisi lagi. Satu polisi tewas dan satu lainnya dijadikan sandera.

Tersangka kemudian mencuri mobil polisi dan sambil membawa sanderanya kabur ke peternakannya. Kini dia terkepung di dalam pertenakannya bersama keluarga dan anak-anaknya.

Hingga berita ini diturunkan pengepungan masih berlangsung dan tiga tank angkatan darat terlihat mendekati kediaman tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com