Raja Swaziland Segera Menikah untuk Ke-14 Kalinya

"Saya bisa memberikan konfirmasi bahwa raja akan memperkenalkan tunangan barunya kepada rakyat negeri ini," kata juru bicara istana Luzidzini, Timothy Mtetwa.

Mswati III (45), raja monarki absolut terakhir di kawasan sub-sahara Afrika, memperkenalkan Sindiswa Dlamini dalam sebuah pesta dansa akhir pekan lalu.

"Dia (Dlamini) mengenakan bulu berwarna merah di kepalanya sebagai sebuah tanda keluarga kerajaan," ujar Mtetwa.

Dlamini baru saja lulus dari SMA St Francis, di ibu kota Mbabane. Dia adalah salah seorang finalis ajang Putri Warisan Budaya yang hasil akhirnya akan diumumkan pada 28 September mendatang.

Pertunangan Mswati III ini diumumkan dalam sebuah festival yang dihadiri para delegasi daerah yang akan menghadiri pemilihan parlemen pada Jumat (20/9/2013).

Pernikahan Mswati III dan tunangannya akan dilakukan jika sang tunangan telah mengandung. Saat itulah, Dlamini resmi menjadi istri ke-14 sang raja.

Kehidupan monarki Swaziland sangat tertutup dan jarang terekspos media, tetapi menarik perhatian dunia internasional.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, tiga istri Mswati III meninggalkan istana. Yang terakhir adalah Ratu LaGija, yang meninggalkan istana pada 2012 karena mengalami penyiksaan fisik dan mental.

Istri Mswati lainnya, LaDube, dikabarkan disiksa saat tertangkap basah sedang bercinta dengan  menteri kehakiman, yang juga sahabat dekat Mswati III.

Menurut data PBB, sebanyak 70 persen dari 1,2 juta penduduk Swaziland hidup di bawah garis kemiskinan. Namun, Mswati III diperkirakan memiliki kekayaan sedikitnya 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 2 triliun.