Demikian ungkap sejumlah sumber intelijen kepada harian terbitan Jerman Der Spiegel, Senin (16/9/2013).
Berbagai sanksi yang dijatuhkan Washington akibat perselisihan soal program nuklir Iran membuat berbagai entitas bisnis AS tak bisa melakukan hubungan dagang dengan Iran.
Sejumlah sumber intelijen yang dikutip Der Spiegel, mengatakan, Hassan Rohani juga akan mengizinkan tim pengawas internasional untuk mengawasi penutupan reaktor nuklir Fordow.
Sementara itu, pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei telah memberikan lampu hijau bagi Rohani untuk menggelar pembicaraan langsung dengan Amerika Serikat.
Hossein Mousavian, mantan juru bicara negosiator nuklir Iran, menyampaikan kabar ini dalam sebuah opini yang diterbitkan harian Jordan Times.
Rohani juga dijadwalkan akan memberikan pidato di sidang umum PBB pekan ini. Dalam pidato itu diharapkan Rohani menegaskan kembali komitmennya untuk mencoba meringankan sanksi untuk Iran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.