Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2013, 12:41 WIB
|
EditorJosephus Primus
KOMPAS.com — Laporan tim penyelidik PBB di Suriah menunjukkan kalau senjata kimia yang membunuh warga Suriah di Damaskus adalah gas sarin. Namun, sampai sekarang, PBB tidak mengatakan siapa yang menggunakan gas beracun itu dalam serangan tersebut, tulis AP pada Selasa (17/9/2013).

Sampai kini, Duta Besar AS untuk PBB Samantha Powers menyalahkan Suriah dalam serangan pada 21 Agustus silam. Pada sisi lain, pihak Rusia belum memberikan simpulan atas laporan tim PBB.
AFP PHOTO / JAY DIRECTO Warga Filipina memegang poster anti-Amerika Serikat dan menyalakan lilin dalam doa bersama di Manila, 7 September 2013. Paus Fransiskus menyerukan kepada dunia agar puasa dan doa bersama untuk perdamaian Suriah dan menolak intervensi militer.

Sebelumnya, kata Powers, banyak negara tidak menerima kalau sampel darah dan rambut para korban hasil temuan AS mengandung gas sarin. Tapi, pakar PBB Dr Sellstrom menunjukkan sampel dengan kandungan sama. "Sampel itu sudah menunjukkan kalau rezim Suriah adalah pemilik gas sarin tersebut. Sementara, kami tak punya bukti kalau pihak oposisi mempunyai gas sarin itu," demikian Samantha Powers.

DSK / Local Committee of Arbeen / AFP Sebuah foto yang diambil dari video yang diunggah ke situs YouTube menampilkan warga Suriah tengah memakamkan secara massal korban serangan senjata kimia yang diklaim dilakukan pasukan pemerintah di dekat kota Damaskus. Oposisi mengklaim korban serangan ini mencapai 1.300 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com