Tersangka yang berusia 26 tahun itu ditahan setelah bocah perempuan itu mengaku tersangka mengajaknya duduk di belakang bus sekolah untuk menunjukkan sebuah tipuan sulap.
Polisi mengatakan menerima pengaduan dari orangtua bocah itu. Dalam laporan itu dikatakan, korban dan kawannya yang pertama masuk ke dalam bus pada saat tersangka sedang membersihkan bus itu.
Tersangka kemudian mengancam akan membunuh kedua bocah itu jika mereka mengadukan kejadian tersebut kepada orang lain.
"Tersangka memanggil bocah perempuan itu ke bangku belakang dengan alasan akan ditunjukkan tipuan sulap," kata Inspektur Polisi SK Mohite.
"Lalu tersangka menangkap bocah itu dan memerkosanya," lanjut Mohite.
Mohite menambahkan, bocah perempuan itu sudah menjalani pemeriksaan medis dan dokter memastikan bocah itu mengalami serangan seksual.
"Investigasi terkait masa lalu tersangka sedang berlangsung," tambah Mohite.
Sejumlah laporan mengatakan, insiden yang terjadi di kota Thane, di sebelah utara Mumbai, itu merupakan kejadian kedua tahun ini.
Pada Februari lalu, seorang pembersih bus sekolah ditahan polisi di kota Malad setelah dituduh memerkosa seorang bocah berusia tiga tahun.
Kabar pemerkosaan anak kecil ini muncul hanya beberapa hari setelah empat tersangka pemerkosa seorang mahasiswi New Delhi dijatuhi hukuman mati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.