Ketua Komisi PBB, Paulo Sergio Pinheiro mengatakan meski menemukan "bukti kuat" penggunaan senjata kimia di Suriah, namun tim belum dapat memastikan jenis bahan kimia yang digunakan.
Kini, lanjut Sergio, tim tengah menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan tim berbeda yang nantinya hasil penyelidikan tim ini juga akan dipublikasikan.
"Kesimpulannya adalah senjata kimia digunakan terhadap warga sipil termasuk anak-anak dalam konflik bersenjata di Suriah," demikian isi laporan tim PBB.
Tim pemantau yang dipimpin seorang pakar asal Swedia Ake Sellstrom, mendapatkan tugas untuk memastikan penggunaan senjata kimia di pinggiran kota Damaskus pada 21 Agustus lalu yang diklaim AS menewaskan sedikitnya 1.400 orang.
Kesimpulan penyelidikan diambil dari berbagai bukti yang diperoleh dari berbagai sampel lingkungan, kimia dan medis. Semua dikumpulkan di kawasan Ghouta, dekat Damaskus.
Hasil penyelidikan tim ini akan membuktikan bahwa senjata kimia benar-benar digunakan dalam perang saudara Suriah. Namun, tim tidak akan menyimpulkan pihak yang menggunakan senjata kimia itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.