Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2013, 18:20 WIB
|
EditorJosephus Primus
KOMPAS.com - Militer Filipina menggempur posisi pasukan Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) melalui udara di Kota Zamboanga. Upaya itu menjadi salah satu solusi pihak pemerintah Filipina hingga minggu kedua perang darat yang seakan tak berujung.

Menurut warta AP pada Senin (16/9/2013), militer Filipina menggunakan dua helikopter MG520 dalam aksi udara itu. Kedua pesawat perang itu, dalam aksi terbatas, membidik kawasan selatan kota tersebut. Pihak militer yakin kalau kawasan itu adalah basis pertahanan MNLF.

Kendati demikian, hingga berita ini diunggah, belum ada informasi dampak serangan. Hal itu menyangkut jatuh tidaknya korban maupun posisi terkini pasukan MNLF. "Kami memberi bantuan bagi pasukan darat untuk menekan musuh,"kata Juru Bicara Militer Filipina Letnan Kolonel Ramon Zagala.

Catatan menunjukkan dalam pertikaian bersenjata sejak dua minggu silam sudah enam polisi Filipina tewas. Lalu, korban lukan mencapai 81 orang. Rinciannya adalah 69 tentara dan 12 polisi. "Korban tewas pihak MNLF ada 63 orang,"kata Ramon Zagala.

Kelompok pasukan MNLF melancarkan serangan pada 9 September 2013 di Kota Zamboangan. Mereka berupaya mengibarkan bendera MNLF di halaman Balai Kota. Kuat dugaan, pasukan ini adalah pendukung Nur Misuari, salah satu pendiri MNLF, yang tidak sepakat dengan perjanjian perdamaian terbaru dengan pemerintah Filipina.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com