Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKK PBB Bertindak jika Suriah Tidak Lucuti Senjata Kimia

Kompas.com - 15/09/2013, 06:38 WIB

JENEWA, KOMPAS.com — Dewan Keamanan PBB akan bertindak jika Suriah melanggar konvensi internasional yang melarang senjata kimia. Demikian peringatan Rusia terkait kesepakatan yang dicapai dengan Amerika Serikat (AS) untuk memusnahkan seluruh cadangan senjata kimia Suriah.

"Jika tuntutan tidak terpenuhi atau dalam kasus ada pihak yang menggunakan senjata kimia, Dewan Keamanan akan mengambil tindakan sesuai dengan Bab Tujuh Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Menteri Luar Negeri Rusia Lavrov pada jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, Sabtu (14/9/2013).

Lavrov merujuk kepada bagian dari piagam yang menyebutkan penegakan hukum melalui sanksi, termasuk kemungkinan penggunaan kekuatan militer. Ia mengatakan bahwa Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa berharap Suriah mematuhi sepenuhnya tuntutan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia.

Namun, ia mengingatkan bahwa Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa tidak akan menerima setiap laporan pelanggaran senjata kimia secara otomatis tetapi akan melakukan penyelidikan.

"Tentu saja tidak berarti bahwa setiap pelanggaran yang dilaporkan ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa akan kemudian langsung dipercaya. Semuanya akan diselidiki. Kami akan mencoba untuk memastikan keasliannya," katanya.

Lavrov mengatakan bahwa tiga hari pertemuan dengan Kerry telah mencapai tujuan yang disepakati oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ketika mereka bertemu di sela-sela Pertemuan Puncak G-20 baru-baru ini di Saint Petersburg.

"Kami telah mencapai tujuan yang disepakati dalam percakapan antar-presiden kami pada 5 September lalu di sela-sela Pertemuan Puncak G-20 tentang menempatkan kendali senjata kimia Suriah di bawah perjanjian internasional," kata Lavrov.

Lavrov mengatakan, kedua belah pihak menegaskan kepatuhan mereka terhadap resolusi damai. Ia memuji kesepakatan antara Amerika Serikat dan Rusia sebagai suatu konsensus, sebuah kompromi dan profesional yang dicapai dalam waktu singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com