PARIS, KOMPAS.com — Polisi Perancis sedang menyelidiki kemungkinan penipuan mengenai ribuan tiket palsu untuk memasuki Museum Louvre di Paris.
Museum ini telah diperingatkan setelah terdapat tiket palsu yang digunakan pada beberapa kesempatan oleh turis China dan pemandunya selama bulan Agustus. Demikian kata seorang sumber kepada Agence France Presse.
Sumber yang sama mengatakan, dinas bea dan cukai Belgia pada sekitar waktu yang sama telah menemukan 3.600 tiket palsu untuk Louvre yang tersembunyi di dalam sebuah paket yang dikirim dari China.
Louvre adalah salah satu atraksi wisata utama di kota itu selain menara Eiffel.
Museum ini terkenal dengan karya seni seperti Mona Lisa dan Venus de Milo. Selain itu, museum ini merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi dan menarik sekitar sembilan juta orang per tahunnya.
Tiket palsu pertama ditemukan pada tanggal 12 Agustus silam.
"Tekstur tiket itu aneh ketika disentuh dan kualitas umum kertas yang digunakan tidak baik. Tinta yang dipakai tampaknya hampir habis," kata seorang sumber kepada surat kabar Parisien.
Namun, tiket yang ditemukan pada dua hari kemudian dideskripsikan "berkualitas sangat baik, kloning sempurna dari tiket kami".
"Kami menemukan beberapa tiket palsu lagi pada hari-hari berikutnya," kata sumber AFP.
"Kami sedang sangat waspada karena tiket ini berlaku selama satu tahun."
Seorang pejabat pengadilan yang dikutip mengatakan bahwa beberapa pemandu wisata sudah diperiksa sehubungan dengan kasus ini, tetapi belum ada tuntutan yang diajukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.