Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Israel Bentrok dengan Warga Palestina

Kompas.com - 13/09/2013, 07:56 WIB
NABLUS, KOMPAS.COM - Pasukan Israel pengawal rombongan jemaah Yahudi yang berziarah ke tempat suci di Tepi Barat bentrok dengan demonstran Palestina, Kamis (12/9) subuh. Paramedis melaporkan, empat orang terluka dalam insiden itu.

Petugas medis Palestina mengatakan, satu pria yang terluka akibat terkena peluru tajam langsung dibawa ke rumah sakit di kota Nablus. Satu lagi dibawa pergi oleh Israel. Dua lainnya dirawat di RS Faidya akibat peluru karet.

Militer Israel mengatakan, tentaranya melepaskan tembakan hingga melukai seorang warga Palestina. Tembakan itu untuk membalas aksi serupa dari pihak demonstran Palestina.

”Semalam, tembakan dilepaskan aparat keamanan yang tengah mengawal warga sipil Israel, yang sedang berdoa di makam Nabi Yusuf di Nablus,” ungkap pernyataan militer Israel.

Menurut pernyataan itu, tentara ”membalas tembakan” ke arah demonstran karena membela diri. Orang yang terluka menerima perawatan medis awal dari seorang dokter militer.

Belakangan korban dipindahkan ke rumah sakit terdekat di Israel untuk perawatan lebih lanjut, demikian militer Israel.

Makam yang berada di kompleks kamp pengungsi Palestina di Nablus itu sering menjadi ajang kekerasan antara pasukan Israel dan warga Palestina. Belasan kali warga Palestina terlibat bentrok dengan pasukan Israel.

Padahal, kaum Yahudi yakin, makam adalah ajang peristirahatan terakhir Nabi Yusuf. Kaum Muslimin juga percaya bahwa seorang ulama Islam bernama Sheikh Yussef Dawiqat dikuburkan di sana dua abad lalu.

Makam direnovasi setelah Israel merebut Tepi Barat dari Jordania dalam Perang Enam Hari di tahun 1967. Makam dibuka kembali untuk penziarah Yahudi pada tahun 1995 atau dua tahun setelah Kesepakatan Oslo 1993 yang mewajibkan pasukan Israel ditarik keluar dari Nablus.
Merusak makam

Oktober 2000, pada awal kedua intifada, Palestina menyerang tempat suci itu. Mereka merusak makam setelah mengusir keluar detasemen polisi perbatasan Israel yang berjaga di sana hingga 1 tentara Israel dan 6 tentara Palestina tewas.

Saat ini tempat suci itu berada di bawah kendali Palestina dan ditutup untuk penziarah Israel kecuali jika mereka berada di bawah pengawalan tentara.

Pasukan keamanan Palestina pada 2011 menembak sebuah kendaraan Israel yang memasuki kawasan itu tanpa izin. Penembakan itu menewaskan seorang penduduk Jerusalem, Ben-Yosef Livnat (24), ayah empat anak dan keponakan dari Menteri Kebudayaan Limor Livnat. (AFP/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com