Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi Suriah Tolak Proposal Senjata Kimia Rusia

Kompas.com - 12/09/2013, 16:47 WIB
DAMASKUS, KOMPAS.com — Pasukan pemberontak Tentara Pembebasan Suriah (FSA), Kamis (12/9/2013), menolak proposal Rusia yang akan menempatkan persenjataan kimia Suriah di bawah kendali internasional.

FSA juga mendesak agar para pejabat tinggi rezim Presiden Bashar al-Assad diseret ke pengadilan.

Kelompok koalisi Suriah ini juga mempertanyakan inisiatif Rusia itu dan menuding langkah tersebut hanya merupakan manuver politik untuk memberikan waktu bagi Presiden Assad.

"FSA mengumumkan penolakan terhadap rencana Rusia untuk menempatkan senjata kimia Suriah dalam pengawasan internasional," kata Komandan Militer FSA Jenderal Salim Idriss dalam sebuah video yang diunggah ke situs YouTube.

Idriss menambahkan, FSA tidak puas dengan hanya melucuti senjata kimia yang merupakan perangkat kejahatan. FSA ingin agar para pelaku kejahatan itu diseret ke pengadilan kriminal internasional.

Idris melanjutkan, respons dunia internasional terhadap penggunaan senjata kimia Suriah seharusnya efisien dan efektif.

"Jika tidak, maka Iran, Korea Utara, dan milisi Hezbollah akan menganggap itu merupakan lampu hijau untuk memproduksi dan menggunakan senjata kimia," ujar Idriss.

Idriss juga menyerukan kepada negara-negara yang mendukung pemberontakan terhadap Assad untuk meningkatkan pasokan senjata kepada pemberontak sehingga mereka dapat melanjutkan perjuangan "membebaskan Suriah".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com