Menurut Naryshkin, Duma melihat perkembangan positif terhadap posisi Rusia dalam proposal
agar Suriah menyerahkan ikhwal senjata kimianya pada kontrol internasional.
Senin kemarin, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan kalau Washington bakal mempertimbangkan kembali rencana serangan militer ke Suriah.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memang mengajukan proposal agar Damaskus bergabung dalam Organisasi Pelarangan Senjata Nuklir (OPWC). "Rusia minta agar Suriah menempatkan fasilitas senjata kimianya ke dalam pengawasan internasional," katanya.
Proposal Rusia itu memang mendapat sambutan positif dari Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moualem.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.