Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kotak Dokumen Milik PM Inggris Tertinggal di Kereta Api

Kompas.com - 09/09/2013, 23:04 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Perdana Menteri Inggris David Cameron belum lama ini melakukan sebuah kesalahan yang cukup fatal.

Dia meninggalkan sebuah kotak berwarna merah yang kemungkinan besar berisi dokumen-dokumen penting begitu saja di kereta api tanpa pengawasan.

Sejumlah media Inggris mengabarkan pada Senin (9/9/2013), Cameron meninggalkan kotak itu dalam perjalanannya dari London menuju Edinburgh, Skotlandia.

Foto kotak merah dengan tulisan "Perdana Menteri" lengkap dengan kunci yang masih terpasang di lubangnya itu dipasang di halaman depan harian Daily Mirror.

Daily Mirror menambahkan, para penumpang kereta api cukup "jujur" untuk tidak mencoba melihat ke dalam kotak dokumen Cameron itu.

Padahal, mungkin saja di dalam kotak itu terdapat dokumen rahasia seperti rencana serangan militer ke Suriah.

Namun, kantor perdana menteri di Downing Street 10, London, menegaskan, tim keamanan Cameron berada tak jauh dari kursi Perdana Menteri.

Itu berarti kotak merah tersebut bukan sama sekali tidak diawasi. Demikian laporan Associated Press.

Di Inggris, para pejabat diimbau tidak membawa dan mengerjakan dokumen penting saat mengendarai transportasi publik.

"Jika terpaksa membawa dokumen penting, seharusnya dokumen-dokumen itu disamarkan sebaik-baiknya," kata seorang politisi seperti dikutip Daily Mirror.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com