MEXICO CITY, KOMPAS.com — Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, mengusulkan pajak minuman ringan untuk membantu mengatasi obesitas yang dianggap sebagai persoalan serius di negara tersebut.
Pena Nieto menggambarkannya sebagai pajak kesehatan untuk Meksiko, negara dengan tingkat obesitas tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Pajak minuman ringan ini adalah bagian dari serangkaian reformasi sosial dan fiskal.
Hal lain yang diusulkan adalah pajak karbon, rencana menerapkan tunjangan bagi pengangguran, dan skema pensiun nasional.
Wartawan BBC di Meksiko, Will Grant, mengatakan, Meksiko sangat memerlukan tambahan penerimaan dan Presiden Pena Nieto juga ingin mengatasi beberapa celah hukum yang selama ini dimanfaatkan perusahaan-perusahaan besar untuk meminimalkan kewajiban banyak ke negara.
Secara khusus, sudah muncul seruan agar orang-orang terkaya di Meksiko, termasuk orang terkaya di dunia, Carlos Slim, membayar pajak yang lebih besar.
Selama beberapa dekade, Meksiko memberlakukan sejumlah perlakukan khusus, seperti penundaan pembayaran pajak, ke industri-industri tertentu.
"Kebijakan-kebijakan seperti ini tidak layak lagi dipertahankan," kata Presiden Pena Nieto.
Beberapa reformasi ini masih harus mendapatkan persetujuan dari kongres dan dari sebagian besar negara bagian di Meksiko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.