Catatan AP hari ini menunjukkan kalau ajakan itu mendapat sambutan di berbagai belahan dunia. Sementara itu, menurut rencana, Paus Fransiskus sendiri memimpin misa di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, untuk mewujudkan ajakan tersebut.
Pada bagian lain, Pemimpin Besar Sunni Suriah Badredin Hassoun menanggapi ajakan Paus Fransiskus itu. Ia bahkan sudah meminta semua warga Suriah untuk bersama-sama berdoa sesuai permohonan tersebut.
Bak gayung bersambut, ajakan Paus Fransiskus juga mendapatkan reaksi positif dari Pemimpin Gereja Katolik Ortodoks. "Saya mendukung ajakan Paus Fransiskus," kata Patriakh Gereja Katolik Ortodoks Konstantinopel Bartholomeus I.
Tak cuma itu, warga di Kota Asisi, Spanyol, sudah mengibarkan sebuah bendera perdamaian ukuran raksasa. Asisi adalah kota kelahiran Santo Fransiskus. Nama tersebut menjadi nama resmi pemimpin Gereja Katolik yang terpilih pada Maret silam.
Sementara itu, di media sosial, mobilisasi besar-besaran untuk melaksanakan doa, berpantang, dan berpuasa bagi umat Katolik juga terjadi. Pada perayaan misa Sabtu, topik perdamaian di Suriah dan penentangan intervensi militer asing menjadi topik homili atau khotbah misa di seluruh dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.