Pertemuan ini akan menjadi simbol kuat dukungan AS terhadap komunitas ini di tengah kehebohan terkait undang-undang "anti-gay" Rusia yang belum lama ini disahkan.
Para pejuang hak-hak kaum gay ini adalah salah satu kelompok masyarakat sipil Rusia yang akan bertemu dengan Obama beberapa saat sebelum dia dijadwalkan meninggalkan St Petersburg, kota tuan rumah KTT G-20.
"Kami ingin pertemuan itu akan menjadi contoh bagi Presiden Rusia," kata Alexandra Savelyeva dari organisasi pejuang hak kaum gay, Coming Out.
Alexandra berencana akan menyampaikan kepada Obama terkait upaya kelompoknya meningkatkan kesadaran tentang diskriminasi terhadap kelompok minoritas dan kelompok gay.
"Kami juga menyediakan bantuan psikologi dan hukum bagi mereka," lanjut Alexandra.
Rusia dalam beberapa waktu belakangan ini banyak mendapatkan kecaman dari berbagai kelompok pejuang HAM dan komunitas gay terkait undang-undang baru yang menjatuhkan sanksi bagi mereka yang dianggap menyebarkan "propaganda" homoseksualitas kepada anak di bawah umur.
Sejumlah pengkritik mengatakan, undang-undang ini bahkan menjatuhkan hukuman bagi kaum gay yang bergandeng tangan di area publik.
Pada 2009, Obama juga menggelar pertemuan dengan aktivis pejuang HAM saat mengunjungi Moskwa untuk menghadiri sebuah pertemuan dengan presiden Rusia saat itu Dmitry Medvedev.
Namun, kini Gedung Putih memilih isu yang lebih spesifik, yaitu marginalisasi kelompok gay di Rusia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.