1. Apakah Ratu dapat memilih?
Tidak. Ratu tidak pernah memberikan suara. Sebagai Kepala Negara Australia, ia harus tampil netral secara politik. Ia juga tidak memberikan suara dalam pemilu Inggris.
Gubernur Jenderal adalah Wakil Ratu di Australia. Sebagai seorang warga negara Australia berusia 18 tahun atau lebih, ia diharuskan memberikan suara, tetapi sebagai Gubernur Jenderal tidak.
Kantornya biasanya menulis sepucuk surat yang menjelaskan mengapa ia tidak dapat memberikan suara. Pejabat yang berwenang akan memutuskan bahwa alasan itu dapat diterima. Jadi, ia tidak harus membayar denda karena tidak memilih.
Siapa lagi yang tidak memilih di Australia? Nah, seseorang tidak dapat memilih jika sedang menjalani hukuman penjara tiga tahun atau lebih, jika dianggap "berpikiran tidak waras" (tidak mampu memahami pemungutan suara), atau jika pernah dihukum karena makar.
Australia adalah satu dari sekitar 30 negara di mana memberikan suara adalah sebuah kewajiban. Peraturan ini sudah berlaku untuk pemilu federal sejak 1924.
Setiap warga negara Australia berusia 18 tahun atau lebih harus memilih. Jika golput, maka ia akan dikenai denda.
Mengapa? Alasan utamanya adalah memaksimalkan partisipasi warga negara dalam pemilu. Jumlah orang yang memberikan suara di Australia tidak pernah di bawah 90 persen sejak 1924, sementara kebanyakan negara Barat lainnya kepayahan mencapai 60 persen.
Kalau seseorang tidak memilih, dia mungkin harus membayar denda hingga 170 dollar Australia (ditambah ongkos pengadilan).
Anda boleh lari, tetapi tidak bisa bersembunyi. Anda dapat memilih selama Anda berencana pulang ke Australia dalam enam tahun mendatang. Komunitas terbesar pemilih Australia adalah di London dan Hongkong. Tentu saja, tidak ada calon di daerah pemilihan itu. Pemilih yang hidup di luar negeri memberikan suara untuk daerah pemilihan berdasarkan alamat terakhir mereka.
Makan sosis sambil menunggu di antrean atau setelah memberikan suara menjadi tradisi yang sangat disukai di Australia, seperti cap jempol sebagai bukti Anda sudah memilih.
Malah, orang Australia begitu mencintai tradisi ini, sampai ada peta interaktif yang menunjukkan di mana pemilih bisa mendapatkan sosis yang terdekat dari kediamannya, dan juga memberi tahu apakah ada pilihan bagi orang-orang yang vegetarian atau tidak makan daging.
Australia menggunakan sistem preferensial. Untuk tingkat legislatif, pemilih memberi nomor "1" di sebelah nama calon yang mereka pilih, atau "preferensi pertama" mereka.
Calon-calon lainnya diberi nomor "2", "3", "4", dan seterusnya sesuai urutan preferensi mereka. Orang Australia juga memilih untuk separuh anggota senat dalam pemilu.