Rusia Kembali Kirim Kapal Perang ke Perairan Suriah

Mengutip sumber di angkatan laut, Interfax mengatakan, kapal jenis  landing ship tank (LST) itu meninggalkan pelabuhan Sevastopol, Laut Hitam, Jumat pagi, untuk menuju Laut Tengah dan membawa "kargo spesial".

Kementerian Pertahanan Rusia tidak bisa memberikan konfirmasi soal kabar keberangkatan kapal perangnya ini.

Pada Kamis (5/9/2013), Panglima Angkatan Bersenjata Rusia Sergei Ivanov mengatakan, Rusia sedang berusaha untuk meningkatkan kehadiran angkatan lautnya di Laut Tengah.

Namun, tugas utama angkatan laut di Laut Tengah adalah untuk membantu evakuasi warga Rusia di Suriah jika diperlukan. Sejauh ini, tidak diketahui jumlah kapal perang Rusia di kawasan itu.

Kabar tentang bertambahnya kapal perang Rusia di perairan dekat Suriah meningkatkan kekhawatiran pecahnya konflik internasional jika Amerika Serikat benar-benar akan menyerang rezim Suriah.

Sebelumnya, Rusia telah mengirimkan kapal pengintai dari armada Laut Hitam Priazovye SSV-201 ke Laut Tengah.

Sementara itu, Amerika Serikat setidaknya sudah menyiagakan lima kapal perang yang mengangkut 200 rudal jarak menengah Tomahawk di sekitar Laut Tengah.

Sementara, gugus tugas kapal induk USS Nimitz yang didampingi kapal perusak dan penjelajah kini bersiaga di Laut Arab dan dapat dikerahkan untuk membantu operasi militer AS terhadap Suriah.