Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Iran Kecam Holocaust

Kompas.com - 06/09/2013, 15:03 WIB
TEHERAN, KOMPAS.COM — Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengecam pembantaian orang Yahudi oleh Nazi pada Perang Dunia II. Pernyataan tersebut kontras dengan pengingkaran Holocaust yang berulang kali pernah dikemukakan mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.

"Kami mengecam pembantaian orang Yahudi oleh Nazi, dan kami mengecam pembantaian warga Palestina oleh Zionis," tulis Mohammad Javad Zarif di halaman Facebook-nya. Di tempat yang sama, ia publikasikan sebuah teks wawancara yang dia sampaikan kepada kantor berita Tasnim.

Zarif juga ditanya apakah ia mengucapkan "Selamat Rosh Hashanah" (Tahun Baru) untuk orang-orang Yahudi, dan telah membahas tentang Holocaust di Twitter.

"Saya menjawab pertanyaan dari seseorang yang tampaknya putri mantan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi," tulisnya.

Pada akun Twitter-nya yang diaktifkan baru-baru ini, Zarif menulis dalam bahasa Inggris "Happy Rosh Hashanah," dan Christine Pelosi menimpali, dengan mengucapkan terima kasih kepadanya. "Terima kasih. Tahun baru akan lebih afdal jika Anda akan mengakhiri penyangkalan Iran akan Holocaust, Pak," tulisnya.

Zarif menjawab, "Iran tidak pernah membantah itu (Holocaust). Orang yang dianggap telah menyangkal hal itu sekarang sudah pergi. Happy New Year."

Teheran tidak mengakui Negara Israel dan periode delapan tahun Ahmadinejad berkuasa penuh dengan kecaman anti-Israel dan pengingkaran akan adanya Holocaust.

Ahmadinejad yang kontroversial telah digantikan oleh Presiden Hassan Rohani, yang meraih kemenangan mengejutkan atas lima calon konservatif pada pemilu 14 Juni lalu. Kecaman anti-Israel mantan presiden itu dan program nuklir kontroversial telah berkontribusi terhadap isolasi internasional buat Iran.

Situs Rohani, Kamis (5/9/2013), mengatakan bahwa ia telah menugaskan kementerian luar negeri untuk menangani pembicaraan nuklir yang sensitif. Hal itu boleh menjadi sinyal akan pendekatan yang kurang konfrontatif dari Iran dengan negara-negara kuat dunia.

Memang tidak segera jelas, tetapi pengumuman tersebut tampak menunjukkan bahwa Zarif, seorang moderat yang telah tinggal di Barat dan bernegosiasi tentang hal itu, akan mengambil peran itu secara pribadi.

"Setiap tahun kami menyampaikan selamat tahun baru kepada rekan-rekan Kristen kami," kata Zarif Tasnim. "Kami juga punya minoritas Yahudi yang diwakili oleh seorang wakil di parlemen," katanya. "Kami tak ada masalah dengan orang-orang Yahudi dan Yudaisme, tetapi kami tidak mengizinkan kaum Zionis mempresentasikan Iran sebagai anti-Semit dan suka berperang dalam propaganda mereka sehingga mereka dapat terus menekan rakyat Palestina ... dan menjadikan kejahatan mereka terlupakan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com