Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS: Rusia Sandera Dewan Keamanan PBB

Kompas.com - 06/09/2013, 15:02 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat, Kamis (5/9/2013), mengatakan bahwa Rusia menyandera Dewan Keamanan PBB dalam isu Suriah.

Duta besar AS untuk PBB, Samantha Power menyalahkan struktur Dewan Keamanan PBB, yang masih "membiarkan" lima negara yaitu Rusia, AS, China, Perancis, dan Inggris masih memiliki hak veto.

Dengan haknya itu, Rusia secara konsisten menggunakan hak veto untuk memblokir berbagai rencana aksi terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad.

Padahal, untuk mendapatkan persetujuan PBB terkait rencana serangan ke Suriah, maka suara bulat DK PBB harus diperoleh.

Namun, melihat kondisi saat ini maka suara bulah DK PBB nampaknya tidak akan pernah terjadi.

"Saya hadir dalam pertemuan di mana Inggris mengusulkan sebuah resolusi. Dan semua dalam pertemuan ini terlihat jelas menilai prospek resolusi itu bisa diterima sangat kecil, terutama oleh Rusia," kata Power.

Rencana AS menyerang Suriah sejauh ini hanya mendapat dukungan dari Perancis. Sementara parlemen Inggris sudah menolak keinginan pemerintah terlibat dalam serangan ke Suriah.

Sementara itu, poisisi Rusia membela Suriah mendapat dukungan dari China yang sudah tiga kali menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan resolusi DK PBB yang berisi kecaman terhadap rezim Assad dan ancaman sanksi.

Tetapi, Amerika Serikat biasanya mengabaikan persetujuan AS jika terjadi kebuntuan di DK PBB misalnya saat perang Kosovo 1999.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com